Di Samarinda, Nasi Kuning hampir dapat ditemui di setiap tempat dan waktu. Di sinilah letak keunikannya, jika di daerah lain nasi kuning biasanya hanya dapat di temui pada pagi hari saat jam sarapan pagi, di kota Samarinda nasi kuning dapat di temui mulai dari pagi hingga dini hari. Jadi jangan heran jika anda mendapati penjual nasi kuning yang masih berjualan meski sudah larut malam. Bahkan pemerintah kota Samarinda cukup jeli melihat peluang wisata kuliner ini dengan menjadikan sepanjang Jalan Lambung Mangkurat sebagai kampung nasi kuning dengan harapan daerah tersebut dapat menjadi destinasi wisata kuliner bagi para warga Samarinda maupun warga yang berkunjung ke kota Samarinda.
Keunikan lain yang terdapat pada nasi kuning di kota Samarinda adalah penggunaan lauknya. Jika di daerah lain mayoritas nasi kuning menggunakan lauk ayam dan telur, di Samarinda yang paling terkenal adalah lauk ikan haruan atau ikan gabus. Ikan haruan/gabus ini biasanya di masak merah. Orang yang berkunjung ke kota Samarinda belum di katakan makan nasi kuning kota Samarinda jika belum makan nasi kuning dengan lauk ikan haruan ini. Lauk ikan haruan ini bisanya di sajikan bersama suhun dan sambal goreng tempe. Bagi anda yang tidak bisa makan ikan sungai atau ikan haruan, tenang saja karena hampir di semua penjual nasi kuning tersebut menyediakan lauk alternatif seperti ayam, telur, dan ampela atau hati ayam.
0 komentar:
Post a Comment